Israel Tersulut Aksi Militer Houthi di Laut Merah

Israel Tersulut Aksi Militer Houthi – Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi menyatakan negaranya siap melawan kelompok pemberontak di Yaman, Houthi yang saat ini mengganggu pelayaran di Laut Merah apabila komunitas internasional gagal melakukannya.

Israel-Tersulut-Aksi-Militer-Houthi-di-Laut-MerahHanegbi mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden, dan para pemimpin Eropa terkait tindakan Houthi yang menargetkan bahwa kapal dagang yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

“Israel memberi dunia waktu untuk berorganisasi guna mencegah hal ini. Tetapi, apabila tidak ada kesepakatan global, karena ini adalah masalah global. Kami akan bertindak untuk menghilangkan pengepungan laut ini,” ucap Hanegbi.

Ada juga aktivitas maritim Houthi meningkat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Para pejabat militer Amerika Serikat menyebut kapal perang AS menembak jatuh beberapa kendaraan udara tak berawak. Yang datang dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi di Laut Merah Selatan pada pekan lalu. Para pejabat militer AS menyampaikan bahwa mereka sedang mempertimbangkan. Untuk meningkatkan perlindungan bagi kapal-kapal komersial. Dalam perlindungan itu akan dilakukan di sekitar rute pelayaran penting Laut Merah di tengah serangkaian serangan rudal oleh Houthi baru-baru ini.

AS telah membahas cara-cara untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut dengan anggota Pasukan Maritim Gabungan, satuan tugas angkatan laut multinasional yang bertugas melindungi pelayaran komersial di Laut Merah.

Para pejabat AS telah mengatakan secara terbuka bahwa diskusi beberapa berpusat kemungkinan mengawal kapal-kapal yang beroperasi di Laut Merah dan melalui selat Bab-el-Mandeb ke Teluk Aden melawati jalur sempit yang memisahkan Yaman dan Tanduk Afrika.

Sekelompok Houthi sebelumnya dilaporkan terus melancarkan serangan ke wilayah di Israel Tersulut Aksi Militer Houthi sebagai respons atas serangan ke Jalur Gaza Palestina yang kembali membabi buta sejak gencatan senjata berakhir.

Houthi dilaporkan meluncurkan beberapa rudal balistik ke pos militer Israel di Kota Eilat.

“Kami akan terus melancarkan operasi militer melawan musuh, Israel, serta mencegah kapal-kapal Israel berlalu-lalang di Laut Arab dan Laut Merah demi mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” bunyi pernyataan Houthi beberapa waktu lalu.

Bela Palestina, Houthi Makin ‘Gila’ Serang Israel Pakai Rudal Balistik

Pantauan ViewNewz, Kelompok Houthi di Yaman terus melancarkan serangan ke wilayah di Israel Tersulut Aksi Militer Houthi sebagai respons atas serangan ke Jalur Gaza Palestina kembali membabi buta sejak gencatan senjata berakhir.

Selain rudal balistik, Houthi juga mengirim drone ke beberapa wilayah Israel. Kapal perusak kelas Arleigh Burke milik AS dilaporkan berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak tersebut. Tidak ada korban atau kerusakan akibat insiden tersebut. Masalah ini adalah keenam kalinya Angkatan Laut AS mencegat drone di Laut Merah bagian selatan sejak perang Hamas vs Israel pecah di Gaza pada 7 Oktober lalu.

Militer AS juga melaporkan tiga kapal komersial sempat diserang di Laut Merah bagian selatan.

Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) dan perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey. Kemudian melaporkan sebuah insiden yang melibatkan pesawat tak berawak di Laut Merah sebelah barat pelabuhan Hodeidah di Yaman.

UKMTO juga memperingatkan kapal-kapal yang transit di kawasan tersebut untuk berhati-hati. Houthi memang telah melancarkan berbagai serangan ke Israel sejak negara Zionis itu menggempur Jalur Gaza imbas perangnya dengan Hamas. Houthi yang merupakan bagian dari milisi Timur Tengah yang tergabung dalam Front Perlawanan yang disokong Iran, sudah termasuk Hamas.

Baca Juga: Israel Protes Rusia Dukung Palestina 

Separatis Yaman Selatan Malah Mau Bela Israel, Karena Houthi Dukung Palestina

Separatis Yaman, STC, malah menyatakan siap bela Israel untuk menyerang pemberontak Houthi yang dukung Palestina. Persoalan ini disampaikan STC setelah Houthi mengancam akan memblokir jalur kapal-kapal yang menuju Israel dari negara manapun. Kecuali Gaza mendapatkan makanan dan obat-obatan yang diperlukan.

Houthi berusaha menunjukkan solidaritasnya kepada warga Palestina. Pemberontak Houthi di Yaman. Meluncurkan rudal jelajah ke sebuah kapal tanker Norwegia yang diduga memuat minyak untuk Israel. Pada saat bulan lalu,  Houthi juga menangkap kapal diduga milik pengusaha Israel Tersulut Aksi Militer Houthi dan menargetkan setiap kapal Israel mencoba menyeberangi Laut Merah.

Ketua STC Aidarous Al-Zubaidi, telah mengadakan beberapa pertemuan dengan pejabat dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat. Dan pejabat lokal Yaman untuk membahas eskalasi Houthi di Laut Merah, dikutip dari The New Arab.

Al-Zubaidi dalam akun media sosial Twitter menuliskan bahwa angkatan laut STC memegang peranan penting dalam jalur pelayaran internasional dan keamanan ekonomi komunitas internasional. Juga STC prihatin dalam menghadapi terorisme Houthi dan mengaku mendapat dukungan internasional, termasuk Israel.  STC yang selama ini didukung oleh UEA berupaya memisahkan diri dari Yaman.

Pada tahun 2021, STC menyatakan siap menormalisasi hubungannya dengan Israel, jika Israel Tersulut Aksi Militer Houthi mengakui negara Yaman Selatan yang terpisah. Perang saudara di Yaman dimulai pada 2014 ketika kelompok Houthi didukung Iran ibu kota Sana’a dari pemerintah yang diakui secara internasional. Juga pemerintah diakui secara internasional didukung secara militer oleh Arab Saudi, sedangkan STC mendapat dukungan dari UEA.

Kelompok Houthi Yaman Ngamuk, Incar Beberapa Kapal Yang Menuju Israel

Kelompok-Houthi-Yaman-Ngamuk,-Incar-Beberapa-Kapal-Yang-Menuju-Israel

Sekelompok Houthi Yaman mengancam akan mengincar semua kapal yang menuju Israel tanpa memandang kewarganegaraan mereka.Oleh Karena itu, mereka memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel. Kelompok Houthi sebelumnya telah menyerang dan menyita beberapa kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab. Dijalur laut ini menjadi jalur pengiriman sebagian besar minyak mentah dunia. Di saat kelompok yaman sudah cape dia mengamuk ingin mengancurkan kapal, yang menuju ke israel dan tidak memandang siapa yang lewat.

Juga, kelompok ini juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel. Oleh para pejabat Houthi menyebut apa yang mereka lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Kemudian, Israel mengatakan akan serangan terhadap kapal-kapal tersebut merupakan ‘tindakan terorisme Iran’ yang mempunyai konsekuensi maritim internasional. Juru bicara militer Houthi menegaskan semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Israel dilarang memasuki Laut Merah dan Laut Arab.

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” ucap juru bicara Gaza.

Kelompok Houthi adalah salah satu dari beberapa kelompok dalam “Poros Perlawanan” yang bersekutu dengan Iran dan telah menyerang Isra

Dalam salah satu insiden terbaru, ada tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu. Ini mendorong sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS untuk melakukan intervensi.

Kemudian kelompok Houthi, menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan pesisir Laut Merah. Juga menyita beberapa kapal kargo milik Inggris bulan lalu yang memiliki hubungan dengan perusahaan Israel. Amerika Serikat dan Inggris mengutuk serangan terhadap kapal tersebut, dan menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi. Teheran mengatakan sekutunya mengambil keputusan secara independen scroll viewport.io.

Similar Posts

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *