Pengamat Sebut Hak Angket Bagaikan Menembak Kaki Sendiri

Pengamat Politik sekaligus sebagai Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yaitu Igor Dirgantara. Baru-baru ini mengatakan bahwa hak angket bagaikan menembak kaki sendiri bagi kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 dan 03. “Sehingga hak angket tersebut sebenarnya bagai menembak kaki sendiri. Karena nantinya akan berbalik,” ungkap Igor ketika di hubungi pada hari Sabtu.

Pengamat-Sebut-Hak-Angket-Bagai-Menembak-Kaki-Sendiri

Menurut Igor bahwa hak angket yang telah di isukan akan bergulir pada DPR dan akan sulit menganulir hasil penghitungan suara. Di mana dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menang pada mayoritas provinsi. Hal itu di sebabkan karena suara Prabowo-Gibran. Jika di bandingkan maka pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md masih terpaut jauh.

Dia juga melanjutkan bahwa, hak angket akan membongkar kecurangan pemilu pada ranah pemilihan legislatif Di tiap daerah.”Karena pemilu legislatif justur jauh lebih bermasalah jika di bandingkan dengan pada pilpres. Karena data yang di ajukan yaitu 01 dan 03 maka akan di benturkan lagi oleh data dari 02. Yang mana tentang berbagai Kecurangan yang terjadi di TPS,” katanya pada VIEWNEWZ.

Kondisi itu yang di nilai oleh Igor bahwa akan sangat merugikan pihak 01 dan juga 03. Yang tujuan awalnya yaitu ingin mengusut kecurangan di pemilihan presiden. Hal tersebut lah menurut Igor yang membuat hak angket pada lingkungan DPR terkesan seperti “maju-mundur”. Tentu saja karena adanya perbedaan pandangan dari pihak yang ingin mereka jauhkan. “Masih belum pasti juga (maju mundur). karena sebenarnya, banyak yang mengatakan bahwa hak angket itu di gulirkan karena yang kalah ingin ada di lobi,” katanya.

Baca Juga : Pengamat Politik Mendukung Upaya Rekonsiliasi Nasional

Partai Yang Terlibat Dalam Pemilu 2024

Pengamat-Sebut-Hak-Angket-Bagaikan-Menembak-Kaki-Sendiri

Pelaksanaan Pemilu 2024 yaitu meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI. Juga Pemilu Anggota DPR R, Pemilu Anggota DPD RI serta pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota. Yang mana dengan mendaftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak total 204.807.222 pemilih.

Peserta pemilu yaitu anggota legislatif (pileg) yang ada sebanyak 18 partai politik nasional. Di antaranya (sesuai dengan nomor urut), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, PDI Perjuangan serta Partai NasDem. Juga Partai Buruh serta Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya ada juga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Garuda, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN). Juga Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB),  Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat.

Tidak hanya itu, pileg juga suka di ikuti oleh enam partai politik lokal yaitu Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Nanggroe Aceh. Juga Partai Aceh, Partai Darul Aceh, Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh serta Partai Adil Sejahtera Aceh.

Di waktu yang sama yaitu pada hari Rabu (14 Februari 2024). Di selenggarakan juga Pemilu Presiden serta Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Yang mana di ikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Kemudian nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lalu ada nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Seturut dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. Maka rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 di jadwalkan akan mulai pada tanggal 5 Februari sampai dengan 20 Maret 2024 scroll-viewport.io.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *