Penduduk Gaza Tuduh Israel Curi Organ Tubuh Jasad Warganya

Israel Curi Organ Tubuh – Penduduk Gaza menuduh Israel mencuri organ tubuh jasad warganya berdasarkan beberapa laporan dan kesaksian yang mengungkapkan adanya praktik ilegal yang dilakukan oleh otoritas atau militer Israel.

Sebuah laporan di gaza muncul dan laporan yang datang kali ini benar-benar membuat banyak orang terkejut dan sempat membuat banyak pihak merasa di rugikan. laporan tersebut datang dari Euro-Med Human Rights Monitor, yang bertugas memeriksa jenza dan korban dari hasil peperangan Israel dan Gaza yang terjadi di jalur udara.

Pada laporan tersebut mereka mengatakan bahwa hamoir semua jenaza yang di periksa. Memiliki kejanggalan yang di mana organ tubuh yang ada di dalam jasad tersebut tidak lengkap, dan banyak yang hilang. Sontak saja pihak tersebut langsung membuat laporan dan menuduh pihak Israel curi organ tubuh dari jasad warga Gaza yang terkena Korban perang.

Laporan itu menyatakan otoritas pendudukan Israel telah mencuri organ-organ vital. Seperti liver, ginjal, dan jantung, serta koklea dan kornea, dari mayat-mayat yang diserahkan kepada keluarga mereka tanpa persetujuan.

Laporan tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh para profesional medis di Jalur Gaza. Yang menemukan adanya organ-organ yang hilang dari jenazah-jenazah yang mereka periksa.

Laporan-laporan tersebut telah menimbulkan kemarahan dan protes dari pihak Palestina dan dunia internasional. Yang mengecam Israel atas pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Namun, Israel Curi Organ Tubuh telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Dan menganggapnya sebagai fitnah, propaganda, atau antisemitisme.

Tanggapan Israel Terhadap Tuduhan Curi Organ tubuh

Israel membantah tuduhan tersebut, dan menganggapnya sebagai fitnah, propaganda, atau antisemitisme. Mereka menyebut tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat, dan bertujuan untuk memfitnah dan mendiskreditkan negara Yahudi itu di mata dunia.

Israel mengklaim bahwa mereka tidak pernah mengambil organ dari jenazah warga Palestina tanpa persetujuan keluarga. Israel Curi Organ Tubuh menyebut bahwa mereka hanya melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah-jenazah yang terlibat dalam aksi terorisme. Dan mengembalikan jenazah-jenazah tersebut kepada keluarga dengan kondisi utuh.

Israel menuduh bahwa tuduhan tersebut berasal dari pihak-pihak yang bermusuhan dengan Israel. Seperti Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Jalur Gaza, atau media-media yang anti-Israel, seperti surat kabar Swedia, Aftonbladet. Yang pernah menerbitkan laporan investigasi yang mengungkap pencurian organ dari tubuh para martir Palestina dan perdagangan mereka oleh entitas Israel.

Israel menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk membuktikan tuduhan tersebut dengan bukti yang valid dan kredibel. Dan tidak hanya berdasarkan pada laporan atau kesaksian yang tidak jelas atau tidak dapat di verifikasi. Israel juga menyerukan agar pihak-pihak yang menuduhnya untuk menghentikan kampanye pembohongan publik dan menghormati kebenaran dan kemanusiaan.

Bukti Yang Mendukung Tuduhan Pencurian Organ

Ada beberapa bukti yang mendukung tuduhan pencurian organ tubuh jasad warga Palestina oleh Israel. Meskipun Israel membantah tuduhan tersebut. Berikut adalah beberapa bukti yang dilaporkan oleh berbagai sumber.

Di bawah ini View Newz akan memberikan informasi nya kepada kalian semua.

1. Menurut Euro-Med Human Rights Monitor, sebuah organisasi non-pemerintah yang memperjuangkan hak asasi manusia. Para profesional medis di Gaza memeriksa beberapa jenazah yang diserahkan oleh Israel, dan menemukan organ-organ vital. Seperti hati, ginjal, dan jantung, serta koklea dan kornea, yang hilang.
2. Menurut Nancy Sheppard-Hughe, ia membenarkan bahwa warga israle memang mengambil banyak organ tubuh dari jasad korban perang tersebut. Bahkan ia mengatakan dan membenarkan laporan tersebut, dan ia juga menambahkan bahwa pihak Israel sudah bersalah besar. Karena mereka mengambil banyak organ tubuh tersebut tanpa sepengetahuan keluarga dan kerabat dari jasad tersebut.
3. Menurut Aftonbladet ia juga menyatakan hal yang sama bahwa pihak Israel memang bersalah atas hilang nya organ tubuh milik jasad Korban perang Gaza. Bukan hanya itu ia mengatakan bahwa pihak tentara dan pihak berwenang Israel memang mengembalikan anggota tubuh jenaza warga palestina dengan utuh tapi tidak dengan organ dalam nya. Bahkan Israel di anggap mengambil keuntungan dan menjual organ-organ tubuh dari jenazah tersebut.

Israel Kembalikan 80 Jenazah Warga Palestina Akibat Perang Di Gaza

Di saat tejadinya permasalahan pencurian organ pada mayat-mayat warga Gaza. Pada hari Selasa, 26 Desember 2023. Israel mengembalikan 80 jenazah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan udara dan darat Israel. Jenazah-jenazah tersebut di serahkan melalui penyeberangan perbatasan Kerem Shalom. Dan langsung di makamkan oleh keluarga mereka.

Namun, ada dugaan bahwa Israel telah mengambil organ tubuh dari beberapa jenazah. Karena kondisi mayat yang tidak utuh dan berlubang. Israel di ketahui memiliki praktik pencurian organ tubuh dari warga Palestina yang tewas sejak tahun 1990-an. Dan telah mengakui hal tersebut pada tahun 2009.

Israel mengatakan bahwa pengembalian jenazah tersebut di lakukan sebagai bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan dengan Hamas. Dan untuk memfasilitasi pertukaran tahanan. Namun, Israel Curi Organ Tubuh masih menahan sekitar 80 jenazah warga Palestina lainnya, yang terkubur di kuburan rahasia tanpa nama.

Baca Juga : Netanyahu Ungkap 3 Syarat Agar Gaza Capai Perdamaian

Kondisi Keadaan Gaza Saat Ini

Menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 700 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir. Termasuk di antaranya 305 anak-anak, 173 wanita, dan 78 orang lanjut usia. Jumlah korban jiwa di Gaza belum sepenuhnya di ketahui. Karena Israel memutus akses telekomunikasi dari Jalur Gaza ke dunia luar.

Serangan udara Israel menargetkan area-area permukiman, kamp pengungsi, rumah sakit, sekolah, dan masjid di Jalur Gaza, yang menyebabkan kerusakan besar dan kehancuran infrastruktur. Ratusan bangunan hancur atau rusak berat akibat serangan Israel, yang juga menghancurkan jaringan listrik, air, dan gas di Gaza.

Pasokan makanan dan obat-obatan di Gaza semakin menipis, karena Israel menutup semua perbatasan darat dan laut dengan Jalur Gaza, serta melarang bantuan kemanusiaan internasional masuk ke wilayah tersebut. PBB memperingatkan bahwa nyawa sedikitnya 120 bayi yang baru lahir yang dirawat di dalam inkubator berada dalam bahaya karena rumah sakit setempat hampir kehabisan bahan bakar akibat pengepungan total yang dilakukan oleh Israel.

Serangan Israel di Gaza di lakukan sebagai balasan atas serangan roket yang di lancarkan oleh Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Jalur Gaza, pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 warga Israel dan menyandera lebih dari 200 orang. Israel mengatakan mereka bertindak untuk memusnahkan Hamas, yang di anggap sebagai ancaman mematikan bagi keberadaan negara Yahudi itu.

Upaya perdamaian internasional untuk menghentikan kekerasan di Gaza belum membuahkan hasil, karena Israel dan Hamas menolak untuk mengadakan gencatan senjata atau dialog. PBB, AS, Uni Eropa, Liga Arab, dan negara-negara tetangga terus mendesak kedua belah pihak untuk mengakhiri pertumpahan darah dan menghormati hak asasi manusia.

Hal Dukungan Untuk Warga Palestina

Itu lah kabar sedikit mengenai negara Palestina yang saat ini sedang di landa sebuah peperangan. Dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka di sana. Kita yang mungkin memiliki harta lebih, mungkin kita bisa membantu mereka dengan, sumbangan berupa bantuan materi semampu yang kita bisa. Tetapi jika kita tidak bisa membantu dengan hal tersebut. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan serangkaian doa untuk mereka. Karena hal tersebut juga di butuhkan oleh mereka di sana.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berabgai informasi seperti ini maka kalian bisa klik link yang satu ini scroll viewport.io